Wednesday, January 25, 2017

install dan konfigurasi samba di debian 8.6 server


A. Pengertian

Samba adalah Open Source / Free Software suite yang memiliki, sejak tahun 1992 , tersedia layanan file dan print untuk segala macam klien SMB / CIFS, termasuk berbagai versi dari sistem operasi Microsoft Windows. Samba tersedia secara bebas di bawah GNU General Public License

B. Latar Belakang
  
Tidak semua user atau client menggunakan linux dan mereka butuh sharing  file maka dari itu sebagai server harus menyediakan file sharing server menggunakan samba.


C. Maksud dan tujuan

  Untuk melayani file sharing dari pengguna windows maupun linux maka dari itu di perlukan samba server.

E. Hal yang di butuhkan

1. Niat dan baca basmallah
2. Debian 8.6 server


F. Langkah pelaksanaan

1. Remote server anda via ssh. Lalu mulai install samba menggunakan perintah

# apt-get install samba


2. Setelah install samba selanjutnya pindah directory ke "/etc/samba" karena kita akan melakukan konfigurasi samba nya.


# cd /etc/samba







3. Setelah masuk ke directory "/etc/samba" selanjutnya edit file konfigurasi samba nya menggunakan perintah

# nano smb.conf

seperti yang terlihat di atas.

4.  Setelah terbuka smb.conf nya selanjutnya menambahkan konfigurasinya

[home-alinko] -> nama directory yang akan di buat waktu  membuka samba server
path = /home/alinko -> directory yang pertama di buka
browseable = yes -> Yes menandakan bahwa directory bisa di browse atau di jelajah
writeable = yes -> Yes menandakan bahwa directory bisa di ubah atau di tulis ulang atau di edit
guest ok = no -> value No berarti bahwa guest atau tamu tidak di perbolehkan masuk
public = no -> No berarti bahwa publik tidak bisa mengakses samba dengan sembarangan
read only = no -> Jika read only = no berarti writeable = yes karena read only kebalikan dari writeable
security =user  -> menandakan bahwa keamanan di tangan user


Konfigurasi saya :

[home-alinko]
path = /home/alinko
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = no
public = no
read only =no
security = user

5. Jika sudah di konfigurasi  CTRL+X dan Y untuk menyimpan perubahan, lalu buat user atau pengguna untuk login ke samba server nya , menggunakan perintah

# smbpasswd -a alinko


dimana alinko adalah user yang ingin di buat. lalu masukan password.

6. selanjutnya restart sevice dari samba menggunakan perintah

# /etc/init.d/samba restart


7. Setelah itu, coba remote dari filemanager seperti di bawah ini.

smb://IPatauHostnameServerAnda

jika menggunakan windows

\\IPAtauServerAnda



8. Yosh, jika sudah ada folder yang anda konfigurasi tadi berarti sudah OK.!



G. Kesimpulan

Samba adalah file sharing server untuk bertukar data


Referensi : https://wiki.samba.org/index.php/Main_Page
                  https://www.howtoforge.com/tutorial/debian-samba-server/
Share:

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Recent Posts