Sunday, February 26, 2017

Konfigurasi DHCP Server di Debian router





A. Pengertian

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah standar protokol jaringan yang digunakan pada Internet Protocol (IP) jaringan. DHCP dikendalikan oleh server DHCP yang secara dinamis mendistribusikan parameter konfigurasi jaringan, seperti alamat IP , untuk antarmuka dan layanan. Sebuah router atau gerbang perumahan dapat diaktifkan untuk bertindak sebagai server DHCP. Sebuah server DHCP memungkinkan komputer untuk meminta alamat IP dan parameter jaringan secara otomatis, mengurangi kebutuhan untuk administrator jaringan atau pengguna untuk mengkonfigurasi pengaturan secara manual. Dengan tidak adanya server DHCP, setiap komputer atau perangkat lain (misalnya, printer ) pada jaringan harus statis (yaitu, manual) ditugaskan ke alamat IP.

B. Latar Belakang

Supaya Para Client tidak susah susah mengatur IP satu persatu pada PC nya, maka DHCP Server berguna untuk memberi IP Automatis pada DHCP Client.

C. Maksud dan tujuan

Tujuan di install DHCP Server yaitu untuk memberi IP Secara otomatis kepada DHCP Client

D. Hal yang Di butuhkan

1. Niat dan baca basmallah
2. Debian Router
3. KOneksi internet
4. PC / Laptop

E. Jangka waktu pelaksanaan

Untuk menginstall isc-dhcp-server dan konfigurasinya pada debian kita membutuhkan waktu 20 menit

F. Langkah Pelaksanaan


1. masuk server , lalu install isc-dhcp-server sebagai service dari dhcp server

# apt-get install isc-dhcp-server




2. setelah installasi selesai , edit file konfigurasi isc-dhcp-server atur interface yang nantinya di jadikan dhcp.

# nano /etc/default/isc-dhcp-server

pada bagian bawah di INTERFACE="eth1" arahkan ke interface yang mau di beri dhcp


3. setelah itu , edit pula file konfigurasi di /etc/dhcp/dhcp.conf untuk pengaturan IP yang akan di berikan kepada client. pada bagian ini yang awalnya di beri pagar, kemudian pagar itu hapus dan konfigurasi sesuai dengan IP yang kita rencanakan sebelumnya

# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 172.17.235.0 netmask 255.255.255.248 {
  range 172.17.235.3 172.17.235.6;
  option domain-name-servers 202.134.0.155;
  option domain-name "pelitawalisongo.id";
  option routers 172.17.235.1;
  option broadcast-address 172.17.235.7;
  default-lease-time 600;
  max-lease-time 7200;
 }


4. Setelah itu simpan CTRL+X dan restart service dari isc-dhcp-server

# /etc/init.d/isc-dhcp-server restart

G. Kesimpulan

Dengan DHCP Server memudahkan client dan client tidak perlu mengatur IP.

Referensi :
https://en.wikipedia.org/wiki/Dynamic_Host_Configuration_Protocol
Share:

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Recent Posts