Thursday, January 26, 2017

cara mengubah tampilan error pada webserver apache2


A. Pengertian

Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.

B. Latar belakang
Setiap webserver mempunyai tampilan error yang berbeda misalnya apache2 dan nginx udah beda tampilan jika keluar error, di lihat dari tampilan errorNya menyebabkan user atau pengunjung dapat mengetahui Server apa yang di gunakan oleh sysadmin. maka dari itu supaya lebih secure dan private maka tampilan error bisa di ubah .

C. Maksud dan tujuan

Untuk alasan keamanan dan memperindah tampilan karenaNya sysadmin mengganti tampilan halaman error tersebut supaya pengunjung tidak tau server apa yang di gunakan oleh sysadmin.

D. Hal yang di butuhkan

1. Niat dan baca bassmalah
2. Apache2 webserver
3. Sudah terinstall php

E. Jangka waktu

F. Langkah pelaksanaan

1.  Langkah pertama buka terminal konek ke ssh server,masuk ke directory "/etc/apache2/sites-available"

# cd /etc/apache2/sites-available/


2. Setelah itu edit file konfigurasi 000-default.conf menggunakan perintah
# nano 000-default.conf


3. tambah script atau text konfigurasinya di situ

ErrorDocument 404 /error.php?a_mode=404
ErrorDocument 403 /error.php?a_mode=403
ErrorDocument 500 /error.php?a_mode=500
ErrorDocument 503 /error.php?a_mode=503

jadi intinya jika halaman di temukan error sesuai kode error nya maka akan di tampilkan file yang telah di konfigurasi seperti di atas.


3.  Lalu simpan CTRL+X dan  Y . setelah itu masuk ke directory webservernya karena saya disini menggunakan apache2 di  debian 8.6 maka directory webserverNya ada di "/var/www/html" ,

# cd /var/www/html




4. Yosh, selanjutnya buat file yang nantinya akan di tampilkan saat error terjadi. Karena di file konfigurasi saya menggunakan nama "error.php" maka saya membuat file error.php

# nano error.php
dan isikan script di bawah ini

<?php
if(isset($_GET['a_mode'])){
if($_GET['a_mode']=="404"){
$error="404 - Not Found";
}elseif($_GET['a_mode']=="403"){
$error="403 - Forbidden";
}elseif($_GET['a_mode']=="500"){
$error="500 - Server Internal Error";
}elseif($_GET['a_mode']=="503"){
$error="503 - Gateway Error";
}
}
?>
<html>
<head>
<title> Halaman Error - <?=$error;?></title>
</head>
<style>
body{background:#000;color:#fff}
</style>
<body>
<center>
<h1><?=$error;?></h1>
</center>
<hr>
<p> ALINKO SERVER </p>
</body>
</html>




5. Simpan CTRL+X dan Y, lalu restart service apache2 menggunakan perintah

#/etc/init.d/apache2 restart

6. Dan mencoba mengerror kan halaman ;'v
 Jika halaman not found :


Jika halaman Forbidden :


G. Kesimpulan 
Jadi tujuan dari mengubah tampilan ini di antarnya supaya Guest,user atau tamu tidak tau server apa yang kita gunakan,dan juga sekaligus memperindah tampilan

Referensi : https://www.digitalocean.com/community/tutorials/how-to-create-a-custom-404-page-in-apache
 https://httpd.apache.org/docs/2.4/custom-error.html

Share:

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Recent Posts