Konfigurasi DNS Server di debian 8.6

A. Pengertian

Domain Name System (DNS) adalah hirarkis sistem penamaan desentralisasi untuk komputer, jasa, atau sumber daya yang terhubung ke Internet atau jaringan pribadi. Ini asosiasi berbagai informasi dengan nama domain ditugaskan untuk masing-masing entitas yang berpartisipasi. Paling mencolok, itu menterjemahkan lebih mudah menghafal nama domain ke numerik alamat IP yang dibutuhkan untuk tujuan menemukan dan mengidentifikasi layanan komputer dan perangkat dengan protokol jaringan yang mendasarinya. Dengan menyediakan, didistribusikan di seluruh dunia layanan direktori , Domain Name System merupakan komponen penting dari fungsi Internet, dan telah digunakan sejak tahun 1980-an.

B. Latar belakang

Untuk menuju  langkah berikutnya yaitu mailserver maka wajib bagi kita untuk bisa konfigurasi DNS 

C. Maksud dan tujuan


Untuk mengubah alamat IP menjadi domain name. dan memudahkan kita membuka server tidak perlu menghafal IP dari servere



E. Hal yang di butuhkan

1. Niat dan baca bassmalah
2. Server
3. BIND9
4. Laptop


F. Langkah pelaksanaan

1. Remote Server anda menggunakan SSH, next yutup2 lebih dari TV boom!!!. install bind9.

# apt-get install bind9

2. Setelah install bind9 , selanjutnya konfigurasi bind9 nya, masuk directory "/etc/bind"

# cd /etc/bind

3. Next, edit file konfigurasi "named.conf.local" menggunakan perintah .

# nano named.conf.local

isikan konfigurasi nya seperti di bawah :

zone "alinko.gov" {
type master;
file "/etc/bind/db.alinko";
};
zone "57.168.192.in-addr.arpa{
type master;
file "/etc/bind/db.192";
};

4. Setelah itu simpan dengan CTRL+X , dan Y! . Next.. copy file "db.local" dan "db.127" menjadi file yang tadi saya konfigurasi yaitu "db.alinko" dan "db.192" menggunakan perintah.

# cp db.local db.alinko ; cp db.127 db.192

5. Yosh, setelah di copy . Selanjut nya Edit file "db.alinko"  menggunakan perintah :

# nano db.alinko

isikan konfigurasi seperti di bawah :

;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     alinko.gov. root.alinko.gov. (
                              2         ; Serial
                         604800         ; Refresh
                          86400         ; Retry
                        2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@       IN      NS      ns.alinko.gov.
@       IN      A       192.168.57.69
@       IN      MX      2       mail.alinko.gov
ns      IN      A       192.168.57.69
ftp     IN      A       192.168.57.69
mail    IN      A       192.168.57.69
portal  IN      A       192.168.57.69
cdn     IN      A       192.168.57.69

6. Simpan CTRL+X dan Y, seltelah itu edit file konfigurasi "db.192" .

# nano db.192

isikan seperti di bawah ini :

;
; BIND reverse data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     alinko.gov. root.alinko.gov. (
                              1         ; Serial
                         604800         ; Refresh
                          86400         ; Retry
                        2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@       IN      NS      ns.alinko.gov.
69      IN      PTR     ns.alinko.gov.
69      IN      PTR     alinko.gov
69      IN      PTR     www.alinko.gov
69      IN      PTR     ftp.alinko.gov
69      IN      PTR     mail.alinko.gov
69      IN      PTR     portal.alinko.gov
69      IN      PTR     cdn.alinko.gov

7. restart service dari bind9 menggunakan perintah

#/etc/init.d/bind9 restart

8. Yosh, sekarang cek. Menggunakan perintah "nslookup" dan "dig" pada domain dan Ip server nya.

# nslookup alinko.gov
# nslookup 192.168.57.69
# dig  alinko.gov

9. Jika sudah muncul seperti gambar di atas pertanda domain sudah aktif, selanjutnya cek domainnya buka di webbrowser,

G. Kesimpulan

DNS adalah kependekan dari  Domain name system secara fungsi adalah untuk mengubah IP ke nama hostname atau domain.


referensi : https://id.wikipedia.org/wiki/DNS